16 ALASAN KENAPA KAMU HARUS COBA BETERNAK KELINCI DI PEKARANGAN RUMAH

Mengapa Beternak Kelinci?

Ada beberapa alasan khusus mengapa cara beternak kelinci jauh lebih mudah dibandingkan ternak binatang lainnya. Pertama adalah pemanfaatan lahan. Beternak kelinci tidak membutuhkan lahan yang luas, bahkan dengan kreatifitas Anda bisa menyulap lahan sempit sebagai tempat beternak. Alsan kedua adalah biaya produksi kelinci jauh lebih murah sehingga untuk memulai usaha ini Anda tak membutuhkan modal melimpah. Alasan ketiga adalah pemeliharaan juga perawatan kelinci jauh lebih mudah dan tidak menyita tenaga layaknya hewan pedaging lainnya. Hal lain yang menjadikan usaha ternak kelinci mudah adalah pakan yang menjadi makanan utama kelinci bukan bahan yang bersaing dengan manusia. Bahkan Anda bisa memanfaatkan limbah sisa dapur untuk diberi kepada kelinci Anda. Hal lainnya yang mebuat kelinci jauh lebih menguntungkan adalah kemampuannya  bereproduksi yang jauh lebih sering dibandingkan hewan ternak lainnya. 

16 MANFAAT BETERNAK KELINCI

1. Kelinci mampu mengubah makanan murah seperti rumput biasa, sisa sayuran dan limbah pertanian/kebun menjadi daging yang berprotein tinggi dan tentunya sangat menguntungkan.
2. Daging kelinci warnanya seperti daging ayam, berserat halus dan rasanya pun selezat daging ayam. Mudah dicerna dan berlemak rendah. Daging kelinci tentu tidak haram. Nilai gizinya tidak kalah dari daging sapi, ayam, kambing dlsb. Daging kelinci tidak berlendir dan tidak berbau apa-apa.
3. Dengan biaya yang murah, daging kelinci dapat diolah dengan mudah dan cepat menjadi aneka ragam hidangan yang lezat, sedap, gurih, harum dan tidak liat/alot alias empuk. Daging kelinci bisa menambah selera makan dan bergizi tinggi sehingga baik sekali bagi menu keluarga kamu, terutama bagi anak-anak, khususnya anak balita, ibu hamil, ibu menyususi dan yang sakit.
4. Mengkonsumsi daging kelinci secara teratur sesuai persyaratan gizi akan membuat badan kamu kuat dan sehat, otak cerdas dan mampu berprestasi tinggi serta berhari depan cerah. Loh.. 
5. Kamu tidak harus memerlukan tempat yang begitu luas untuk beternak kelinci, bisa di pekarangan rumah saja walaupun pekarangannya sempit. Modal yang kamu perlukan juga tidak besar.
6. Kandangnya dapat dibuat sendiri dari bahan setempat. Bila rajin, bisa dibuat tanpa keluar uang dengan memanfaatkan bahan-bahan sisa, barang bekas/terbuang dan sebagainya. Baca :Cara Membuat Kandang Kelinci Yang Baik Dan Sehat
7. Kamu bisa membeli bibit kelinci unggul dengan harga yang tidak terlalu mahal atau bisa dengan cara bagi hasil. Baca : Cara Memilih Bibit Kelinci Unggul Dan Berkualitas Untuk Usaha Peternakan
8. Beternak kelinci untuk memenuhi kebutuhan daging bagi keluarga dapat kamu lakukan sebagai pekerjaan sambilan yang tidak menganggu pekerjaan pokok, karena tidak memerlukan banyak waktu. Pemeliharaannya juga tidak berat dan tidak sulit asalkan kamu rajin saja dan dapat dilaksanakan oleh setiap anggota keluarga serta dikerjakan secara gotong royong.
9. Kamu tidak perlu setiap saat membeli makanan kelinci ke toko hewan. Rumputan hijau dan sisa sayuran atau limbah pertanian kebun dapat dimanfaatkan sebagai pakan kelinci, tentunya dengan takaran yang pas dan memenuhi gizi kelinci. Baca : 5 Jenis Makanan Kelinci Yang Baik Dan Sehat
10. Kelinci mulai beranak pada umumnya setelah berumur kira-kira 6 bulan. Masa mengandungnya 30-31 hari. Sekali beranak rata-rata 6 ekor, bisa juga 8-10 ekor, bahkan ada juga yang mencapai 12 ekor. Dalam setahun kelinci bisa beranak sampai 4 kali, dan bisa beranak terus selama 2-3 tahun.
11. Pada umur 3,5-4 bulan anak kelinci dari jenis bibit unggul sudah bisa dipotong. Beratnya sekitar 2 kg hidup atau 1 kg daging bersih. Cukup banyak untuk konsumsi seluruh keluarga selama 1-2 hari.
12. Satu jodoh jenis kelinci unggul bila dipelihara dengan baik dan dibiarkan terus berkembang biak, dalam jangka waktu satu tahun akan bertambah 115-120 ekor. Jika rata-rata 2 kg hidup maka berat seluruhnya sekitar 130-140 kg hidup atau minimal 100 kg daging murni yang dapat dimakan.
13. Kotoran kelinci bagus sekali untuk rabuk tanaman sayuran di pekarangan rumah atau kebun. Selain itu dapat pula dijual, harganya lumayan dan banyak peminatnya.
14. Kulit kelinci dapat digunakan sebagai bahan kerajinan untuk topi, tas, sarung tangan, mantel/jaket, boneka, sepatu anak, dan sebagainya. Pabrik kulit ada juga yang menerima kulit kelinci.
15. Setelah dimakan oleh keluarga 4-5 ekor per bulan, sisanya bisa kamu jual di pasaran dan peminatnya banyak. Disamping itu bisa pula kamu jual untuk penelitian pengobatan, penyelidikan laboratorium seperti di Jurusan Biologi/ Farmasi/ Kedokteran/ Peternakan dan sebagainya yang setiap hari selalu memerlukan kelinci percobaan.
16. Beternak kelinci di pekarangan dapat dijadikan sumber daging yang tiap minggu dapat dipanen, sedangkan sisanya untuk persediaan selamatan/ perayaan dan sebagainya.